Peluang 3. Peluang Kejadian Majemuk
A. Peluang Suatu Kejadian
Jika A adalah suatu kejadian dan $A^c$ adalah komplemen dari kejadian A, maka berlaku:
$P(A)+P(A^c)=1$
$P(A)=1-P(A^c)$
$P(A^c)=1-P(A)$
Bukti:$P(A)+P(A^c)=1$
$P(A)=1-P(A^c)$
$P(A^c)=1-P(A)$
Perhatikan diagram venn berikut!
Kejadian A didefinisikan di dalam ruang sampel S. Sehingga kejadian di luar A disebut komplemen dari kejadian A dan dinotasikan dengan $A^c$.
$A \cup A^c =S$, maka:
$\begin{align}n(A)+n(A^c) &= n(S) \\ \frac{n(A)}{n(S)}+\frac{n(A^c)}{n(S)} &=\frac{n(S)}{n(S)} \\ P(A)+P(A^c) &=1 \\ P(A) &=1-P(A^c) \end{align}$
Terbukti.
Contoh 1.
Pada percobaan melempar dua buah dadu bersisi enam sebanyak satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah paling sedikit 4.Penyelesaian:
S = melempar dua buah dadu bersisi enam.
n(S) = 6 x 6 = 36
A = muncul mata dadu berjumlah paling sedikit 4.
$A^c$ = muncul mata dadu berjumlah kurang dari 4.
$A^c =\{(1,1),(1,2),(2,1)\}$
$n(A^c)=3$
$P(A^c) =\frac{n(A^c)}{n(S)}=\frac{3}{36}=\frac{1}{12}$
$\begin{align}P(A) &=1-P(A^c) \\ &=1-\frac{1}{12} \\ P(A) &=\frac{11}{12} \end{align}$
Jadi, peluang muncul mata dadu berjumlah paling sedikit 4 adalah $\frac{11}{12}$.
Contoh 2.
Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola putih, dan 3 bola hijau. Jika diambil 2 bola secara acak sekaligus, tentukan peluang terambil kedua bola bukan berwarna hijau.Penyelesaian:
S = Mengambil 2 bola sekaligus dari 12 bola.
$\begin{align}n(S) &= _{12}C_2 \\ &=\frac{12!}{2!.(12-2)!} \\ &=\frac{12!}{2!.10!} \\ &=\frac{12.11.\cancel{10!}}{2.1.\cancel{10!}} \\ n(S) &=66 \end{align}$
A = Kejadian terambil kedua bola bukan hijau.
Kemungkinan-kemungkinan terambil kedua bola bukan hijau adalah:
- Terambil bola berwarna hijau dan bola berwarna merah.
- Terambil bola berwarna hijau dan bola berwarna putih.
- Terambil bola berwarna merah dan bola berwarna putih.
- Terambil kedua bola berwarna merah.
- Terambil kedua bola berwarna putih.
$A^c$ = terambil kedua bola hijau.
$\begin{align}n(A^c) &= _3C_2 \\ &=\frac{3!}{2!.1!} \\ &=\frac{3.\cancel{2!}}{\cancel{2!}.1} \\ n(A) &=3 \end{align}$
$P(A^c)=\frac{n(A^c)}{n(S)}=\frac{3}{66}=\frac{1}{22}$
$\begin{align}P(A) &=1-P(A^c) \\ &=1-\frac{1}{22} \\ P(A) &=\frac{21}{22} \end{align}$
Jadi, peluang terambil kedua bola bukan hijau adalah $\frac{21}{22}$.
B. Peluang Dua Kejadian Saling Lepas
Definisi:Dua kejadian saling lepas adalah dua kejadian yang tidak dapat terjadi secara bersamaan.
Perhatikan diagram venn berikut!
A dan B dua kejadian saling lepas.
$A\cap B=\varnothing $ atau $n(A\cap B)=0$
Jika A dan B adalah dua kejadian saling lepas maka:
$P(A\cup B)=P(A)+P(B)$
$P(A\cup B)=P(A)+P(B)$
Contoh 1.
Sebuah kantong berisi 9 kelereng biru, 6 kelereng kuning, dan 4 kelereng merah. Sebuah kelereng diambil dari kantong tersebut. Tentukan peluang terambilnya kelereng biru atau kuning.Penyelesaian:
S = Mengambil 1 kelereng dari 19 kelereng.
n(S) = 19
A = Kejadian terambil satu kelereng biru
n(A) = 9
$P(A)=\frac{n(A)}{n(S)}=\frac{9}{19}$
B = Kejadian terambil satu kelereng kuning.
n(B) = 6
$P(B)=\frac{n(B)}{n(S)}=\frac{6}{19}$
A dan B adalah dua kejadian saling lepas, maka:
$\begin{align}P(A\cup B) &=P(A)+P(B) \\ &=\frac{9}{19}+\frac{6}{19} \\ P(A\cup B) &=\frac{15}{19} \end{align}$
Jadi, peluang terambil kelereng biru atau kuning adalah $\frac{15}{19}$.
Contoh 2.
Pada pelemparan dua buah dadu sekaligus sebanyak satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 5 atau 7.Penyelesaian:
S = pelemparan dua buah dadu
n(S) = 6 x 6 = 36
A = Kejadian munculnya dadu berjumlah 5.
A = {(1,4), (2,3), (3,2), (4,1)}
n(A) = 4
$P(A)=\frac{n(A)}{n(S)}=\frac{4}{36}$
B = Kejadian munculnya mata dadu berjumlah 7.
B = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)}
n(B) = 6
$P(B)=\frac{n(B)}{n(S)}=\frac{6}{36}$
A dan B dua kejadian saling lepas maka:
$\begin{align}P(A\cup B) &=P(A)+P(B) \\ &=\frac{4}{36}+\frac{6}{36} \\ &=\frac{10}{36} \\ P(A\cup B) &=\frac{5}{18} \end{align}$
Jadi, peluang munculnya mata dadu berjumlah 5 atau 7 adalah $\frac{15}{18}$.
C. Peluang Dua Kejadian Tidak Saling Lepas
Dua kejadian tidak saling lepas, jika terdapat elemen yang sama antara kejadian yang satu dengan kejadian yang lainnya.Perhatikan diagram venn berikut!
A dan B dua kejadian tidak saling bebas.
$A\cap B\ne \varnothing $ atau $n(A\cap B)\ne 0$
Jika A dan B adalah dua kejadian saling lepas maka:
$P(A\cup B)=P(A)+P(B)-P(A\cap B)$
$P(A\cup B)=P(A)+P(B)-P(A\cap B)$
Contoh 1.
Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya mata dadu genap atau prima.Penyelesaian:
S = Pelemparan sebuah dadu.
n(S) = 6
A = Kejadian munculnya mata dadu genap
A = {2, 4, 6} maka n(A) = 3
$P(A)=\frac{n(A)}{n(S)}=\frac{3}{6}$
B = Kejadian munculnya mata dadu bilangan prima
B = {2, 3, 5} maka n(B) = 3
$P(B)=\frac{n(B)}{n(S)}=\frac{3}{6}$
Perhatikan kejadian A dan B, pada kejadian A dan kejadian B terdapat elemen yang sama yaitu 2, ditulis:
$A\cap B=\{2\}$ maka $n(A\cap B)=1$
$P(A\cap B)=\frac{n(A\cap B)}{n(S)}=\frac{1}{6}$
A dan B dua kejadian tidak saling lepas, maka:
$\begin{align}P(A\cup B) &=P(A)+P(B)-P(A\cap B) \\ &=\frac{3}{6}+\frac{3}{6}-\frac{1}{6} \\ P(A\cup B) &=\frac{5}{6} \end{align}$
Jadi, peluang munculnya mata dadu genap atau prima adalah $\frac{5}{6}$.
Contoh 2.
Dari 20 kartu yang diberi nomor 5, 6, 7, 8, ..., 25 untuk setiap kartu, diambil sebuah kartu secara acak. Tentukan peluang terambilnya kartu dengan nomor kelipatan 3 atau 5.Penyelesaian:
S = Mengambil 1 kartu dari 20 kartu
n(S) = 20
A = Kejadian terambilnya 1 kartu dengan nomor kelipatan 3.
A = {6, 9, 12, 15, 18, 21, 24}
n(A) = 7
$P(A)=\frac{n(A)}{n(S)}=\frac{7}{20}$
B = Kejadian terambilnya 1 kartu dengan nomor kelipatan 5.
B = {5, 10, 15, 20, 25}
$P(B)=\frac{n(B)}{n(S)}=\frac{5}{20}$
Perhatikan kejadian A dan B, terdapat elemen yang sama yaitu 15.
$A\cap B=\{15\}$ maka $n(A\cap B)=1$
$P(A\cap B)=\frac{n(A\cap B)}{n(S)}=\frac{1}{20}$
A dan B dua kejadian tidak saling lepas, maka:
$\begin{align}P(A\cup B) &=P(A)+P(B)-P(A\cap B) \\ &=\frac{7}{20}+\frac{5}{20}-\frac{1}{20} \\ P(A\cup B) &=\frac{11}{20} \end{align}$
Jadi, peluang muncul mata dadu genap atau prima adalah $\frac{11}{20}$.
D. Peluang Dua Kejadian Saling Bebas
Dua kejadian disebut saling bebas jika peluang munculnya kejadian pertama tidak memengaruhi peluang munculnya kejadian kedua.
Jika A dan B dua kejadian saling bebas, maka peluang terjadinya A dan B adalah:
$P(A\cap B)=P(A)\times P(B)$
$P(A\cap B)=P(A)\times P(B)$
Contoh 1.
Peluang seorang dokter dapat mendiagnosa sejenis penyakit tertentu adalah 0,7. Jika dokter tersebut salah diagnosa, peluang pasien meninggal 0,8. Berapakah peluang dokter tersebut salah diagnosa dan pasien meninggal?Penyelesaian:
P(A) = peluang dokter dapat mendiagnosa
P(A)= 0,7
$\text{P(}{{\text{A}}^{\text{c}}}\text{)}$ = peluang dokter salah diagnosa.
$\begin{align}P(A^c)=1-P(A) \\ &=1-0,7 \\ P(A^c) &=0,3 \end{align}$
P(B) = peluang pasing meninggal
P(B) = 0,3
Peluang dokter salah diagnosa dan pasien meninggal adalah:
$\begin{align}P(A^c \cap B) &=P(A^c)\times P(B) \\ &=(0,3)\times (0,8) \\ P(A^c \cap B) &=0,24 \end{align}$
Contoh 2.
Dalam kotak I terdapat 3 bola merah dan 4 bola putih, dalam kotak II terdapat 2 bola merah dan 6 bola hitam. Dari setiap kotak diambil 2 bola secara acak. Tentukan peluang terambilnya 2 bola putih dari kotak I dan 2 bola hitam dari kotak kedua.Penyelesaian:
Kotak I
S = mengambil 2 bola dari 7 bola
$\begin{align}n(S) &= _7C_2 \\ &=\frac{7!}{2!(7-2)!} \\ &=\frac{7!}{2!.5!} \\ &=\frac{7.\overset{3}{\mathop{\cancel{6}}}\,.\cancel{5!}}{\cancel{2}.1.\cancel{5!}} \\ n(S) &= 21 \end{align}$
A = terambil 2 bola putih dari kotak I
$\begin{align}n(A)&= _4C_2 \\ &=\frac{4!}{2!.(4-2)!} \\ &=\frac{4!}{2!.2!} \\ &=\frac{\overset{2}{\mathop{\cancel{4}}}\,.3.\cancel{2!}}{\cancel{2}.1.\cancel{2!}} \\ n(A) &=6 \end{align}$
$P(A)=\frac{n(A)}{n(S)}=\frac{6}{21}=\frac{2}{7}$
Kotak II
S = Mengambil 2 bola dari 8 bola.
$\begin{align} n(S) &= _8C_2 \\ &=\frac{8!}{2!.(8-2)!} \\ &=\frac{8!}{2!.6!} \\ &=\frac{\overset{4}{\mathop{\cancel{8}}}\,.7.\cancel{6!}}{\cancel{2}.1.\cancel{6!}} \\ n(S) &=28 \end{align}$
B = terambil 2 bola hitam dari kotak II
$\begin{align}n(B) &= _6C_2 \\ &=\frac{6!}{2!.(6-2)!} \\ &=\frac{6!}{2!.4!} \\ &=\frac{\overset{3}{\mathop{\cancel{6}}}\,.5.\cancel{4!}}{\cancel{2}.1.\cancel{4!}} \\ n(B) &=15 \end{align}$
$P(B)=\frac{n(B)}{n(S)}=\frac{15}{28}$
Peluang terambil 2 bola putih dari kotak I dan 2 bola hitam dari kotak kedua adalah:
$\begin{align}P(A^c \cap B) &=P(A^c)\times P(B) \\ &=\frac{2}{7}\times \frac{15}{28} \\ &=\frac{30}{196} \\ P(A^c \cap B) &=\frac{15}{98} \end{align}$
E. Peluang Dua Kejadian Tidak Saling Bebas (Kejadian Bersyarat)
Dua kejadian disebut kejadian tidak saling bebas atau bersyarat jika peluang munculnya kejadian pertama memengaruhi peluang munculnya kejadian kedua.Jika peluang kejadian B dipengaruhi oleh kejadian A ditulis: $P(B|A)$.
Jika peluang kejadian A dipengaruhi oleh kejadian B ditulis: $P(A|B)$.
Jika A dan B dua kejadian tidak saling bebas, maka peluang terjadinya A dan B adalah:
$P(A\cap B)=P(A)\times P(B|A)$
$P(A\cap B)=P(A)\times P(B|A)$
Contoh 1.
Dalam suatu kotak berisi 10 bola merah dan 10 bola hijau. Jika diambil 2 bola satu per satu tanpa pengembalian, tentukan peluang terambil kedua bola berwarna hijau.Penyelesaian:
A = kejadian terambil 1 bola hijau pada pengambilan pertama.
$P(A)=\frac{5}{15}=\frac{1}{3}$
Satu bola hijau pada pengambilan pertama tidak dikembalikan, maka:
Banyak bola sebelum pengambilan kedua adalah = 15 – 1 = 14.
Banyak bola hijau sebelum pengambilan kedua adalah = 5 – 1 = 4.
Jika B adalah kejadian terambilnya 1 bola hijau pada pengambilan kedua, maka:
$P(B|A)=\frac{4}{14}=\frac{2}{7}$
Peluang terambil kedua bola berwarna hijau berturut-turut adalah:
$\begin{align}P(A\cap B) &=P(A)\times P(B|A) \\ &=\frac{1}{3}\times \frac{2}{7} \\ P(A\cap B) &=\frac{2}{21} \end{align}$
Contoh 2.
Jika A dan B dua kejadian dengan $P(A)=\frac{8}{15}$, $P(B)=\frac{7}{12}$, $P(A|B)=\frac{4}{7}$, maka $P(B|A)$ = ...Penyelesaian:
$P(A\cap B)=P(A)\times P(B|A)$
$P(A\cap B)=P(B)\times P(A|B)$
$\begin{align}P(A)\times P(B|A) &=P(B)\times P(A|B) \\ \frac{8}{15}\times P(B|A) &=\frac{7}{12}\times \frac{4}{7} \\ \frac{8}{15}\times P(B|A) &=\frac{1}{3} \\ P(B|A) &=\frac{1}{3}\times \frac{15}{8} \\ P(B|A) &=\frac{5}{8} \end{align}$
F. Soal Latihan
- Dua buah dadu dilempar bersama-sama. Peluang mata dadu yang muncul berjumlah 12 adalah $\frac{1}{36}$. Berapakah peluang muculnya mata dadu yang bukan berjumlah 12?
- Sekeping mata uang logam dan sebuah dadu dilempar sekali secara bersamaan. Tentukan peluang muculnya sisi gambar dan angka 3.
- Pada pelemparan dua buah dadu bersama-sama satu kali, tentukan peluang muncul jumlah mata dadu lebih dari 8 atau berjumlah 7.
- Pada percobaan mengambil satu kartu secara acak dari seperangkat kartu bridge dan pelemparan sebuah dadu satu kali, tentukan peluang diperolehnya kartu queen dan mata dadu ganjil!
- Dalam kotak terdapat 5 bola biru dan 3 bola hitam. Jika diambil 2 bola satu per satu tanpa dikembalikan, tentukan peluang bola yang terambil itu berturut-turut bola biru dan hitam.
Semoga postingan: Peluang 3. Peluang Kejadian Majemuk ini bisa bermanfaat. Mohon keikhlasan hatinya, membagikan postingan ini di media sosial bapak/ibu guru dan adik-adik sekalian. Terima kasih.
Post a Comment for "Peluang 3. Peluang Kejadian Majemuk"
Pertanyaan melalui kolom komentar akan direspon secepatnya. Jika tidak direspon, berarti pertanyaan serupa telah ada.